Tiga korban dalam kecelakaan cybertruck di Piedmont pada 27 November tahun lalu meninggal karena asfiksia dan menghirup asap menurut laporan oleh kantor koroner Kabupaten Alameda.
Laporan toksikologi menyatakan ketiga korban semuanya memiliki narkoba dan alkohol dalam sistem mereka.
Soren Dixon, Jack Nelson, dan Krysta Tsukahara semuanya mati dalam kecelakaan itu, yang terjadi ketika Cybertruck melompat trotoar, menabrak pohon dan meledak menjadi api di dekat Hampton Road dan King Avenue sedikit setelah jam 3 pagi pada pagi hari 27 November. Orang keempat, Jordan Miller, ditarik dari kendaraan dan selamat dari kecelakaan itu.
Dixon, 19, diidentifikasi sebagai pengemudi kendaraan. Dia memiliki konsentrasi alkohol darah (BAC) 0,195 persen, di atas batas hukum 0,08 persen untuk pengemudi 21 dan lebih dan 0,01 persen untuk pengemudi di bawah 21 tahun. Laporan itu mengatakan Nelson memiliki BAC 0,168 persen dan Tsukahara memiliki BAC 0,028 persen.
Kokain terdeteksi dalam darah ketiganya. Dixon juga memiliki metamfetamin dalam sistemnya.
Ketiga korbannya terbakar parah. Kematian itu diperintah sebagai kecelakaan. Dampak dari kecelakaan itu tidak dikutip sebagai penyebab kematian di otopsi.
Ketiga korban lulus dari Piedmont High School pada musim semi 2023. Dixon bermain lacrosse di Piedmont dan merupakan mahasiswa tingkat dua di USC, di mana ia belajar biologi. Dia juga bermain klub lacrosse. Nelson, 20, bermain lacrosse, sepak bola dan sepak bola di Piedmont dan merupakan mahasiswa tingkat dua di University of Colorado. Tsukahara, 19, adalah mahasiswa tingkat dua di Savannah College of Arts dan desain jurusan desain fesyen.
Kepala Polisi Piedmont, Jeremy Bowers, mengatakan pada saat kecelakaan bahwa kecepatan mungkin menjadi faktor. Kapten Polisi Piedmont Chris Monahan mengatakan laporan awal tentang kecelakaan itu tidak lengkap dan siaran pers akan dikeluarkan ketika mereka. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional juga menyelidiki kecelakaan itu.