The Blotter | Pria ditangkap dengan peralatan untuk membuat ID palsu

Ditemukan di toko perangkat keras, juga memiliki kartu kredit palsu

Hit pembaca plat otomatis (ALPR) menyebabkan penangkapan seorang tersangka pria yang ditemukan memiliki beberapa ID palsu dan kartu kredit.

Insiden itu dimulai pukul 3:59 sore pada 11 Maret ketika sistem ALPR kota melaporkan pukulan pada seorang pilot putih Honda dengan dua plat nomor curian di dekat jalan Grand dan Wildwood, menurut kapten polisi Piedmont, Chris Monahan. Kendaraan itu ditemukan oleh polisi yang diparkir di ACE Hardware on Grand. Cek VIN menunjukkan kendaraan itu dilaporkan dicuri dari Foster City.

Polisi meninjau video pengawasan dengan manajer toko dan tersangka ditemukan di toko. Kapten Monahan mengatakan sebuah pencarian yang digeledah muncul sebagai kartu ID California yang diubah dan kartu kredit yang tidak atas nama tersangka.

Pilot Honda digeledah dan lebih dari 100 lembar surat ditemukan serta kunci surat dan foto ID yang diubah dengan foto tersangka dan berbagai nama yang berbeda. Peralatan yang digunakan untuk memproduksi ID yang ditempa juga ada di dalam kendaraan.

Tersangka dibawa ke Penjara Santa Rita di Dublin dan dipesan atas kepemilikan kendaraan curian, pencurian identitas dan kepemilikan berbagai produk curian.


Seorang pejalan kaki ditabrak kendaraan pada 7 Maret di perbatasan dengan Oakland. Kendaraan berbelok dari Park Boulevard ke Trestle Glen Road dan menabrak pejalan kaki. Korban dibawa ke Rumah Sakit Highland dengan cedera yang tidak diketahui. Pengemudi itu dikutip karena gagal menyerah pada pejalan kaki dalam penyeberangan. Kapten Monahan mengatakan responden Oakland juga dikirim dan setelah diselidiki, ditentukan insiden itu terjadi di yurisdiksi Oakland.


Pagi -pagi sekali pada 14 Maret, pemberhentian lalu lintas dilakukan pada Toyota 4Runner perak 1998 untuk beberapa pelanggaran kode kendaraanmenurut Kapten Monahan. Kendaraan itu ditarik di Pleasant Valley dan Piedmont Avenue.

Pengemudi wanita menunjukkan tanda -tanda keracunan, menurut Kapten Monahan. Dia mengatakan dia menolak tes ketenangan lapangan tetapi tunduk pada skrining alkohol awal dan menghasilkan kadar alkohol darah 0,15 persen.

Tersangka dibawa ke Penjara Santa Rita dan menghasilkan sampel darah. Dia didakwa dengan DUI.